....semakin baiknya sistem demokrasi di Indonesia, belum di imbangi dengan prosedur pelaksanaanya yang dapat dipertanggungjawabkan. Saya tidak tahu, apakah rakyat yang rakus atau pemimpinnya yang terbiasa curang.
Seorang caleg lokal, kenalan saya menyatakan untuk pileg yang lalu menghabiskan dana tidak kurang dari Rp.500.000.000,-.untuk apa biaya sebesar itu ? sebagian besar digunakan untuk dibagi-bagikan kepada konstituen. Kok rakyatnya mau ? yang memilukan justru kalau tidak berlomba membagi-bagikan uang dengan cara apapun maka pupus sudah harapan untuk jadi anggota DPR yang terhormat.
Dengan demikian dapat dibayangkan berapa jumlah biaya pilpres dan pileg ? secara resmi satu putaran pilpres menghabiskan 4 trilyun. Namun angka sebenarnya tentu bisa menjadi empat kalilipatnya. Karena biaya yang tidak resmi justru lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar